![]() |
| Gubernur Sumatera Barat pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis Kepemudaan dan Keolahragaan se Sumatera Barat tgl 19 Maret 2018 di Hotel Rocky Padang |
Padang – Gubernur Sumatera Barat menginginkan Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) Sumbar dan kabupaten serta kota untuk membuat program
kerja yang memiliki feedback positif untuk kegiatan kepemudaan dan
keolahragaan, sehingga memiliki output yang jelas.
Jangan beri lembaga kepemudaan dan keolahragaan yang tidak sungguh
sungguh mengurusi organisasi, serta tak memiliki feedback tersebut. Agar
anggaran APBD bisa bermanfaat untuk kegiatan lain dan tidak terbuang
percuma.
“Feedback dari kegiatan yang sudah dibuat tentu menghasilkan atlet
berkualitas di bidang olahraga, serta pemuda berdedikasi tinggi pada
bangsa dan negara di bidang kepemudaan,” kata Gubernur Irwan Prayitno
saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemuda dan Olahraga se Sumbar
Senin (19/3).
Irwan menginginkan Rakernis yamg digelar saat ini dapat menciptakan
sinergi yang baik. Agar program antara dinas yang mengurusi pemuda dan
olahraga bisa seperti hujan lebat yang membasahi bumi, terasa efeknya
bagi masyarakat.
Selama ini dikatakan Irwan sinergi antara Dispora, KONI, KNPI, dan
Pramuka berjalan dengan baik. Namun sinergi tersebut harus terus
berjalan setiap tahun, agar tidak terjadi tumpang tindih dan berjalan
sendiri sendiri dalam menjalankan program.
“Bersama kuat dan maju. Jika bercerai kita hancur. Menjadi
keniscayaan agar kita kuat bersama dan bersinergi. Kerja banyak,
kegiatan banyak, program banyak. Namun jika berserakan, maka tiada
artinya bagi masyarakat,” tegas Irwan.
Pihaknya juga meminta kepada Dispora se Sumbar untuk melakukan
pendataan ulang organisasi pemuda dan olahraga. Karena ada
organisasinya, tapi tak ada orangnya. Ada juga orang dan struktur
pengurusnya, tapi organisasi tak jalan. Bahkan lebih menyedihkan
organisasi itu hanya tinggal plang saja.
“Saya minta kelembagaan pemuda dan olahraga dapat berjalan efektif
dan tepat guna pastinya. Data kembali organisasi yang kurang berjala.
Jangan dibiarkan mati suri, maksimalkan fungsinya, bina dengan baik,”
pinta Irwan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Rakernis Daryulisman, SH. M.I.Kom memaparkan, kegiatan
dimaksud bertujuan untuk mengkordinasikan program kegiatan antara
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota pada 2019.
Pria yang menjabat Kasubag Program Perencanaan dan Keuangan ini
mengungkapkan, Rakernis diikuti 100 peserta yang terdiri dari Dispora se
Sumbar, Bappeda se Sumbar, pejabat struktural Dispora Sumbar, KNPI,
KONI, dan Kwarda Pramuka Sumbar. (Ridho)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar