![]() |
| Daryulisman, SH. M.I.Kom |
Objek wisata yang berlimpah dapat dirasakan ketika kita
berada di kawasan Wisata Kota Painan, di jalan aspal yang cukup kecil disertai
tanjakan tinggi menjulang, yang dikelilingi oleh pohon-pohon segar sehingga
menawarkan aroma kesejukan dan kedamaian, semilir angin gunung dan bisikan
dedaunan pepohonan seolah kegirangan saling menyapa menyambut para tamu,
selamat datang para tamuku, selamat menikmati indahnya panoramaku, inilah rumah kami, alam yang begitu bersahabat
membuat saya bersemangat memacu kendaraan untuk sampai menuju puncak Wisata Bukit
Langkisau. Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan itu hampir terbayar.
Gelak tawa dan canda mewarnai perjalanan yang memenatkan itu. Rasa tidak sabar
pun semakin menggebu ketika kami hampir sampai di puncak Wisata Bukik Langkisau.
Akhirnya, perjalanan panjang yang memenatkan itu dapat
terlunaskan dengan sajian alam yang sangat menakjubkan. Pesona keindahan yang
diperlihatkan alam sungguh merupakan lukisan indah hasil karya Sang Pencipta, Bukit
Langkisau yang menjulang tinggi, dihiasi sawah yang membentang di setiap sisi
lereng dengan suasana pedesaan yang masih natural, Pulau-pulau yang berjejer
terlihat jelas dari ketinggian gunung batu itu menambah indahnya panorama alam
seakan tidak ada yang terlewatkan dari perjalanan sejarah kota ini.
Sambil menikmati secangkir kopi hangat sebagai pelengkap, telah
mengobati seluruh rasa capek dan bosan saat di perjalanan. Bukit Langkisau yang
terletak di jantung Kota Painan ini masih menunggu kedatangan para pengunjung
untuk melihat salah satu keindahan alam yang menakjubkan itu. Seharusnya pada
jam seperti ini sudah ramai pengunjung yang berdatangan, pikirku sambil
menyeduh kopi yang masih hangat, apalagi pada saat ini adalah hari libur kerja.
Sore menjelang, pengunjung pun mulai berdatangan, seakan tak
ingin melewatkan indahnya pemandangan alam disaat mentari mulai kembali
keperaduannya, tidak terlukiskan betapa indahnya panorama alam dari ketinggian
bukit batu ini.
Sambil merenung kembali ke masa silam 10 tahun yang lampau,
bukit langkisau yang ku kenal dulu tidak seperti ini, nyaris tidak ada jalan
untuk sampai ke sini, hanya hutan belantara, kini telah disulap menjadi sebuah
tempat wisata oleh pemerintah daerah setempat.
Selain sebagai objek wisata, Bukit Langkisau juga sering
digunakan untuk Olahraga Paralayang. Permukaan tebing yang tinggi menjulang,
cukup memacu adrenalin para Olahragawan Paralayang dalam melakukan aksinya, dan
bahkan dari sini sudah banyak melahirkan olahragawan berprestasi baik tingkat
nasional maupun internasional,
Di puncak Bukit Langkisau, banyak Wisatawan yang
mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik hanya sekedar memfoto
pemandangan sekitar, atau foto bersama-sama. Keindahan alam yang mempesona itu,
juga tidak luput dari incaran para Fotographer. Objek alam yang natural dan
fresh membuat para Fotographer berlomba untuk mencari penampakan yang menarik.
Kawasan yang indah, bersih, nan eksotis membuat Bukit Langkisau menjadi salah satu objek wisata idola para
Wisatawan yang suka dengan objek wisata alam yang masih natural.
Hidangan kopi yang tadinya hangat, sekarang sudah mulai
terasa dingin, persis sama dengan apa yang sedang bergelayut di benakku, terbayang
dua tahun silam waktu saya ke Malaysia, aku menyempatkan untuk berkunjung ke Genting
Highlands tempat wisata yang paling tersohor di Malaysia, sambil menaiki kereta gantung Genting Skyway
untuk menuju puncak Genting Highlands, tefikir di benak ku adalah Bukit Langkisau…
ya,,, Bukit Langkisau,,..
Lima tahun, sepuluh tahun, bahkan dua puluh tahun lagi tidak
mustahil Bukit Langkisau akan menjadi sebuah destinasi wisata modern, mampu
mendongkrak pendapatan Daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat kota painan, kenapa tidak, Kota Painan dengan objek wisatanya yang
berlimpah, tidak jauh dari Bukit Langkisau sekitar 200 meter, Pantai Carocok
dengan Panorama yang indah serta masyarakatnya yang ramah mampu memberikan
kesan yang mendalam bagi para pengunjung, tidak jauh dari pantai carocok
terdapat sebuah pulau kecil berpasir putih yang bernama Pulau Cingkuk yang
merupakan saksi bisu sejarah masa penjajahan Belanda, yang mana Pulau ini
pernah dijadikan sebagai kantor bagi colonial Belanda serta menjadi pusat
pelabuhan kapal international.
Tempat-tempat
wisata yang masih belia ini merupakan sebuah pengharapan bagi anak negeri,
namun sampai saat ini ia tak lebih dari sebuah tempat wisata yang seolah-olah
sedang bimbang tentang masa depannya, mimpi untuk memberikan kenyamanan,
kebersamaan, kebahagiaan dan memberikan secercah harapan di masa depan imbas
dari keberadaannya di tengah masyarakat, tentu merupakan sebuah keprihatinan
jika tidak di garap kearah yang lebih maju, mungkin akan lebih banyak
pengorbanan yang akan dilakukan, kapan kita bisa menikmati puncak langkisau,
Pantai Carocok dan Pulau Cingkuk sebagai Destinasi Wisata modern yang mana
tidak hanya menawarkan panorama yang indah saja, namun lebih dari itu

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus